Kisah Rasulullah ke 5 : Dakwah Rasulullah Shalallahu "Alaihi wa Sallam Kepada Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu
Disebutkan dalam kitab Al-Bidayah: 3/24, Ibnu Ishaq bercerita bahwasanya Ali bin Abi Thalib r.a datang ke rumah Rasulullah saw, ketika itu keduanya (Rasulullah saw dan Khadijah r.ha) sedang mengerjakan shalat. Ali ra bertanya,”Wahai Muhammad, apakah yang sedang engkau lakukan?” Nabi saw, menjawab,”Inilah agama Allah swt yang telah dipilih-Nya dan dia juga mengirim utusan-utusan-Nya, karena itu aku mengajakmu kepada (agama) Allah Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, mengajakmu untuk menyembah Allah swt dan hendaklah engkau mengingkari patung Latta dan Uzza.” Ali r.a berkata,”Perkara ini belum pernah aku dengar sebelumnya dan aku belum bisa mengambil keputusan sebelum merundingkan dulu dengan ayahku, Abu Thalib.“
Nabi saw tidak menyetujui kata-kata Ali (untuk berunding dengan ayahnya) karena khawatir rahasia mengenai dirinya akan tersebar keluar sebelum ada perintah untuk menyiarkan secara terbuka. Maka beliau saw berkata,”Wahai Ali, apabila kamu belum mau masuk Islam, rahasiakanlah berita ini!” Malam itu Ali pun tinggal dirumahnya (tanpa memberitahukan perihalnya pada siapapun). Maka, malam itu juga Allah swt membukakan hatinya untuk menerima Islam. Ketika dia bangun pada pagi harinya, dia langsung pergi menemui Rasulullah saw dan berkata,”Apa yang engkau sampaikan kepadaku kemarin?” Nabi saw menjawab,”Hendaklah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, hendaklah kamu mengingkari Latta dan Uzza dan hendaklah kamu meninggalkan menyembah sembahan-sembahan selain Allah!” Ali r.a pun mengikuti semua perkataan Nabi saw dan masuk Islam. Kemudian Ali r.a kembali kerumah dan tinggal dengan perasaan takut terhadap ayahnya, Abu Thalib. Ali r.a pun menyembunyikan keislamannya dan sama sekali tidak menampakannya.”
Nabi saw tidak menyetujui kata-kata Ali (untuk berunding dengan ayahnya) karena khawatir rahasia mengenai dirinya akan tersebar keluar sebelum ada perintah untuk menyiarkan secara terbuka. Maka beliau saw berkata,”Wahai Ali, apabila kamu belum mau masuk Islam, rahasiakanlah berita ini!” Malam itu Ali pun tinggal dirumahnya (tanpa memberitahukan perihalnya pada siapapun). Maka, malam itu juga Allah swt membukakan hatinya untuk menerima Islam. Ketika dia bangun pada pagi harinya, dia langsung pergi menemui Rasulullah saw dan berkata,”Apa yang engkau sampaikan kepadaku kemarin?” Nabi saw menjawab,”Hendaklah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, hendaklah kamu mengingkari Latta dan Uzza dan hendaklah kamu meninggalkan menyembah sembahan-sembahan selain Allah!” Ali r.a pun mengikuti semua perkataan Nabi saw dan masuk Islam. Kemudian Ali r.a kembali kerumah dan tinggal dengan perasaan takut terhadap ayahnya, Abu Thalib. Ali r.a pun menyembunyikan keislamannya dan sama sekali tidak menampakannya.”