Ibnu Sa’ad meriwayatkan dari Muhammad bin AtTaimi, dia berkata,”Setelah Ustman bin Affan masuk Islam, dia disandera pamannya. Al-Hakam bin Abul ’Ash bin Umayyah, lalu dia diikat dengan tali yang kuat. Pamannya berkata,“Apakah engkau sudah membenci agama nenek moyangmu dan pindah ke agama yang baru? Demi Allah, aku tidak akan melepaskan dirimu selamanya hingga engkau bersedia meninggalkan agama barumu itu.“ Ustman radhiallahu ’anhu menjawab,“Demi Allah, aku tidak akan meninggalkannya sama sekali dan juga tdak akan pernah berpisah dengannya.“ Ketika itu Al-Hakam menyaksikan keteguhan hati Ustman bin Affan radhiallahu ’anhu, diapun melepaskannya dan membiarkannya.