Categories

Archives

Kisah Sahabat r.hum

1.Kisah Rasa Takutnya Abu Bakar رضي الله عنه Kepada Allah SWT

2.Kisah Rasa Takut Umar bin Khathab رضي الله عنه

3.Kisah uang Tunjangan Abu Bakar رضي الله عنه dari Baitul-Mal

4.Kisah Uang Tunjangan Umar bin Khathab رضي الله عنه dari Baitul-Mal

5.Kisah Penderitaan Khabab bin Al-Arat رضي الله عنه

6.Dakwah Abu Hurairah رضي الله عنه kepada Ibunya

7.Akhlak Ali bin Abi Thalib رضي الله عنه dalam berdakwah kepada manusia

8.Kesabaran Ustman bin Affan رضي الله عنه Dalam Menanggung Penderitaan

9.Kesabaran Thalhah bin Ubaidilah رضي الله عنه Dalam Menanggung Penderitaan

10.Sa’ad رضي الله عنه adalah Orang yang Pertama Melempar Panah di Jalan Allah dan Membunuh Tiga Orang dengan Satu Anak Panah

11.Keberanian Mu’adz bin Amr bin Jamuh dan Mu’adz bin Al-Afra’ r.hum Membunuh Abu Jahal pada hari Peperangan Badar

12.Biografi Abu bakar ash-Shiddiq رضي الله عنه">

13.Meninggalnya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم Dan Kepemimpinan Abu Bakar رضي الله عنه

14.Pengangkatan Abu Bakar Ash-Sidiq رضي الله عنه Menjadi Khalifah

15.Keberanian Hamzah bin Abdul Mutthalib رضي الله عنه

16.Wasiat Abu Bakar رضي الله عنه kepada Umar رضي الله عنه

17.Kecintaan para Sahabat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم

18.Para Sahabat Melintas Sungai Dajlah

19.Keberanian Az-Zubair bin Al-Awwam رضي الله عنه

20.Wasiat Abu Bakar رضي الله عنه kepada Umar رضي الله عنه


Share/Save/Bookmark
Kisah Shahabat

Disebutkan dalam kitab Al-Bidayah: 3/24, Ibnu Ishaq bercerita bahwasanya Ali bin Abi Thalib r.a datang ke rumah Rasulullah saw, ketika itu keduanya (Rasulullah saw dan Khadijah r.ha) sedang mengerjakan shalat. Ali ra bertanya,”Wahai Muhammad, apakah yang sedang engkau lakukan?” Nabi saw, menjawab,”Inilah agama Allah swt yang telah dipilih-Nya dan dia juga mengirim utusan-utusan-Nya, karena itu aku mengajakmu kepada (agama) Allah Yang Maha Esa, Yang tidak ada sekutu bagi-Nya, mengajakmu untuk menyembah Allah swt dan hendaklah engkau mengingkari patung Latta dan Uzza.” Ali r.a berkata,”Perkara ini belum pernah aku dengar sebelumnya dan aku belum bisa mengambil keputusan sebelum merundingkan dulu dengan ayahku, Abu Thalib.“
Nabi saw tidak menyetujui kata-kata Ali (untuk berunding dengan ayahnya) karena khawatir rahasia mengenai dirinya akan tersebar keluar sebelum ada perintah untuk menyiarkan secara terbuka. Maka beliau saw berkata,”Wahai Ali, apabila kamu belum mau masuk Islam, rahasiakanlah berita ini!” Malam itu Ali pun tinggal dirumahnya (tanpa memberitahukan perihalnya pada siapapun). Maka, malam itu juga Allah swt membukakan hatinya untuk menerima Islam. Ketika dia bangun pada pagi harinya, dia langsung pergi menemui Rasulullah saw dan berkata,”Apa yang engkau sampaikan kepadaku kemarin?” Nabi saw menjawab,”Hendaklah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, hendaklah kamu mengingkari Latta dan Uzza dan hendaklah kamu meninggalkan menyembah sembahan-sembahan selain Allah!” Ali r.a pun mengikuti semua perkataan Nabi saw dan masuk Islam. Kemudian Ali r.a kembali kerumah dan tinggal dengan perasaan takut terhadap ayahnya, Abu Thalib. Ali r.a pun menyembunyikan keislamannya dan sama sekali tidak menampakannya.”

0 komentar

Posting Komentar

free counters

Translate Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Page on Facebook

Statistic

100 Blog Indonesia Terbaik Religion Blogs TopOfBlogs Top Blogs Powered by Stats 21 Yahoo bot last visit powered by  Ybotvisit.com
clock

ShoutMix chat widget